Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Keuntungan Saham
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang pembaca web Saham Gain melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com:
Pak Heze, berapa lama keuntungan yang kita peroleh setelah kita membeli saham?
Kalau anda yang sudah punya pengalaman main saham, anda pasti tahu jawabannya. Jawabannya RELATIF sekali. Anda tidak akan bisa memastikan kapan harga saham akan naik setelah anda beli. Baik tujuan anda untuk trading saham (jangka pendek) maupun untuk investasi (jangka panjang).
Bahkan tidak menutup kemungkinan saham yang anda beli harganya justru akan turun. Tapi hal lain yang juga perlu anda ketahui adalah jangka waktu yang dibutuhkan agar anda bisa mendapat keuntungan dari saham semua juga ditentukan oleh prioritas anda dalam trading. Apa maksudnya?
Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam 1 bulan, 1 tahun, 3 bulan, 1 minggu, beberapa hari saja, atau bahkan dalam satu hari dan dalam beberapa menit. Sangat mungkin....
Sebagai contoh, seorang scalper mengincar keuntungan dari kenaikan harga saham secara cepat sekitar 5-10% dalam hitungan menit. Seorang intraday umumnya mengincar keuntungan dari saham dari 1-2 hari kerja bursa saja.
Seorang swing trader mengincar keuntungan dari saham dengan jangka waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan seorang investor mengincar keuntungan dari saham untuk jangka panjang (diatas 1 tahun), bukan dalam rentang waktu yang harian. Baca juga: Jenis-jenis Trader di Pasar Saham.
Seorang trader jangka pendek bisa saja membeli saham yang bagus dan merealisasikan keuntungan ketika sudah mencapai profit 10% dalam 3 hari. Tapi seorang investor yang membeli saham yang sama tidak akan menjual saham ketika sahamnya sudah profit 10% dalam 3 hari. Seorang investor bisa saja menjual saham ketika harganya sudah naik 150% dalam 1-2 tahun mendatang.
Jadi seberapa lama anda bisa mendapatkan keuntungan di pasar saham semua tergantung dari seberapa lama anda ingin menjual saham setelah anda beli.
Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam 1 bulan, 1 tahun, 3 bulan, 1 minggu, beberapa hari saja, atau bahkan dalam satu hari dan dalam beberapa menit. Sangat mungkin....
Sebagai contoh, seorang scalper mengincar keuntungan dari kenaikan harga saham secara cepat sekitar 5-10% dalam hitungan menit. Seorang intraday umumnya mengincar keuntungan dari saham dari 1-2 hari kerja bursa saja.
Seorang swing trader mengincar keuntungan dari saham dengan jangka waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan seorang investor mengincar keuntungan dari saham untuk jangka panjang (diatas 1 tahun), bukan dalam rentang waktu yang harian. Baca juga: Jenis-jenis Trader di Pasar Saham.
Seorang trader jangka pendek bisa saja membeli saham yang bagus dan merealisasikan keuntungan ketika sudah mencapai profit 10% dalam 3 hari. Tapi seorang investor yang membeli saham yang sama tidak akan menjual saham ketika sahamnya sudah profit 10% dalam 3 hari. Seorang investor bisa saja menjual saham ketika harganya sudah naik 150% dalam 1-2 tahun mendatang.
Jadi seberapa lama anda bisa mendapatkan keuntungan di pasar saham semua tergantung dari seberapa lama anda ingin menjual saham setelah anda beli.
Pada umumnya, semakin mahir anda dalam trading, maka semakin cepat anda bisa mendapatkan profit. Hal ini karena insting dan analisis trading anda jauh lebih baik dan anda jauh lebih menguasai kondisi market.
Dalam trading anda tidak perlu memaksakan untuk mendapat profit cepat, atau meniru cara main saham para investor ternama. Namun, hal yang paling penting untuk anda perhatikan: Anda harus bisa menentukan sendiri tipikal trading yang cocok untuk diri anda.
Dalam trading anda tidak perlu memaksakan untuk mendapat profit cepat, atau meniru cara main saham para investor ternama. Namun, hal yang paling penting untuk anda perhatikan: Anda harus bisa menentukan sendiri tipikal trading yang cocok untuk diri anda.