Adakah Trader Saham yang Sukses?

Sebagai trader saham, saya sering sekali mendengar pertanyaan seperti judul di pos ini: Adakah trader yang kaya atau sukses? Pertanyaan2 ini sejak pertama kali saya mengenal saham sampai sekarang, masih banyak orang yang penasaran, apa iya sih, trader saham / forex itu beneran bisa sukses dan kaya? 

Pertanyaan ini wajar karena faktanya banyak trader yang bangkrut di pasar saham. Tidak sedikit dari mereka yang bercerita tentang gejolak harga saham di BEI. Saya pernah cerita sedikit soal itu disini: Menjadi Trader Saham Sukses.

Sebenarnya, kalau anda bertanya apakah ada trader atau investor saham yang sukses, saya akan menjawab: Semua itu tergantung ukuran sukses apa yang mau anda pakai. 

Kalau anda menggunakan ukuran sukses trading mengacu pada para pebisnis besar saham seperti Lo Kheng Hong (LKH), Warren Buffet (WB), Peter Lynch, dan lain2 yang memiliki modal mumpuni dan sering nongol di media karena kesuksesannya di dunia saham, maka dapat saya katakan sedikit sekali trader yang sukses. Kalaupun ada yang menyamai, saya yakin pasti dapat dihitung dengan jari. 

Tapi menurut saya, trader sukses ataupun kaya dari saham, itu ada ukurannya sendiri menurut tiap pribadi. Contohnya saya sendiri. Saya pribadi sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari trading saham. 

Menurut saya, itu sudah dapat dikatakan sukses, jika dibandingkan saya dulu waktu 1-2 tahun pertama trading, di mana dulu saham saya ada yang profit, tapi sisanya nyangkut semua. Setelah melalui masa2 tersebut, saya akhirnya bisa profit konsisten dan bisa clean portofolio alias bisa menjual saham profit, dan bisa selalu memegang full cash jelang liburan2 panjang. 

Namun dibalik itu, saya yakin bahwa pasti masih banyak trader yang bisa mendapatkan profit lebih besar daripada saya. Sehingga kalau sukses saya mengacu pada jumlah profit trader2 lain yang lebih besar, maka dapat dikatakan saya belum sukses dari saham. Got it? 

Hal ini sama juga dengan anda dan trader2 ritel yang membaca pos ini. Andaikata ada trader yang bisa dapat profit "hanya" 1-2 juta per bulan. Bisa jadi menurut trader tersebut dia sudah sukses, karena ukuran sukses yang dipakai trader adalah: Biasanya trader tersebut tidak pernah bisa dapat 1-2 juta. Maka jika trader tadi bisa untung konsisten 1-2 juta, trader tersebut dapat dikatakan sukses dalam trading saham. 

Atau andaikata anda bisa membeli mobil dari trading saham. Apakah anda sudah bisa dikatakan sukses? Kalau ukuran sukses anda memang ingin beli mobil dari trading, maka anda adalah seorang trader sukses. 

Tapi kalau ukuran anda ingin beli pesawat terbang dari trading saham, anda masih belum bisa dibilang sukses. 

Itu artinya juga kalau saya disuruh menilai apakah trader yang bisa untung Rp500ribu-1 juta per bulan, trader yang bisa untung Rp10 juta per bulan adalah dikatakan sukses, saya tidak bisa menjawabnya. Karena yang tahu sukses atau tidak dengan profit sekian hanya trader itu sendiri. 

Jadi kesimpulannya, kalau ditanya apakah ada trader yang sukses atau kaya dari saham? Jawaban saya ada, bahkan banyak. Tergantung ukuran sukses apa yang mau anda gunakan, dan tiap orang ukuran suksesnya pasti berbeda. 

Sama seperti anda dan saya menggunakan indikator saham. Tidak ada indikator yang paling bagus dan sempurna. Saya cocok untuk indikator SO, belum tentu anda cocok. Anda mahir pakai indikator MACD belum tentu orang lain mahir. Semua orang bisa profit dari indikator, tergantung bagaimana mereka menggunakannya. 

Nilai moral di pos ini yang tidak boleh anda lupakan: Jangan lupa bersyukur kalau anda sudah bisa mendapatkan profit dari saham, sekecil apapun itu. Terutama anda yang masih sering menyesal setelah take profit dan harga saham naik lagi. Jika target anda sudah sesuai dengan trading plan, maka tidak ada yang salah dengan itu. 

Anda yang ingin mengukur apakah anda sudah sukses dari trading, anda tidak perlu jauh-jauh membandingkan diri anda dengan WB atau LKH. Anda tidak perlu membandingkan anda dengan bandar-bandar saham kelas kakap yang modalnya "nggak terbatas". 

Anda cukup melihat kemampuan anda untuk meraih profit konsisten, dan bandingkan anda dengan anda saat masih pemula. Jika tujuan trading anda tercapai, maka anda sudah bisa dikatakan sukses trading. Anda hanya perlu mengasah kemampuan anda. Baca juga: Cara Mengukur Profit Konsisten Saham. 

Postingan populer dari blog ini

Gadis di Bawah Umur Dinodai

8 Cara Putih Telur Dan Lemon Secara Alami Untuk Angkat Komedo

Aplikasi Bagus untuk Analisis Saham