Cara Berinvestasi di Pasar Modal - Panduan Lengkap
Pasar modal saat ini menjadi salah satu sarana investasi jangka panjang, maupun trading jangka pendek yang bisa menghasilkan keuntungan (profit) yang besar. Yup, salah satu instrumen pasar modal yang seringkali jadi favorit adalah SAHAM.
Tetapi sebelum anda bisa membeli saham, ada tahapan-tahapan berinvestasi di pasar modal. Hal ini karena saat ini aktivitas trading dan investasi semua dilakukan melalui sistem online trading yaitu melalui aplikasi (software).
Jadi kalau anda punya keinginan yang kuat untuk bisa investasi saham, maka di pos ini saya akan membahas panduan lengkap mengenai cara berinvestasi saham di pasar modal:
1. Membuka rekening saham di sekuritas (bisa secara offline maupun online)
Langkah pertama untuk bisa berinvestasi anda harus buka rekening dulu di kantor sekuritas terdekat anda. Pembukaan rekening saham ini bisa dilakukan secara offline (anda datang langsung ke kantor sekuritas) maupun secara online (melalui situs web resmi sekuritas).
Kalau anda nggak mau ribet, atau di kota anda nggak ada sekuritas, anda bisa membuka rekening saham secara online. Terkait cara membuka rekening saham, apa saja yang dibutuhkan untuk membuka akun dan rekomendasi sekuritas saham, anda bisa download ebook gratis yang saya terbitkan (26 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula.
2. Download software online trading
Kalau tahap 1 sudah selesai, anda nanti akan dapat username dan password untuk trading melalui software online trading. Anda harus download software online trading melalui situs resmi sekuritas. Di software trading saham ini nantinya, akan anda gunakan untuk menganalisa saham, memantau market, beli jual saham dan lain2.
3. Melalukan deposit atau 'suntik modal' ke rekening dana investor (RDI)
Untuk bisa membeli saham, tentu anda butuh modal. Maka, anda harus melakukan deposit ke RDI anda dari rekening ATM. Setiap anda membuka rekening saham, anda pasti akan diberikan RDI, dan anda diharuskan untuk mengisi nomor rekening ATM yang anda gunakan.
Tujuannya untuk melakukan deposit maupun withdraw (nanti kita bahas di langkah2 selanjutnya). Setiap kantor sekuritas menetapkan minimal awal deposit yang berbeda-beda.
Ada yang minimal depositnya Rp1 juta, Rp5 juta, Rp10 juta bahkan diatas itu. Tapi deposit ini hanya sebagai syarat awal. Kalau anda deposit-nya Rp5 juta misalnya. Anda nggak harus pakai semua modal anda buat trading. Anda bisa pakai sesuai kebutuhan anda.
Nah, kalau anda ingin mencari sekuritas yang deposit awalnya kecil, anda bisa baca pos saya disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
Langkah pertama untuk bisa berinvestasi anda harus buka rekening dulu di kantor sekuritas terdekat anda. Pembukaan rekening saham ini bisa dilakukan secara offline (anda datang langsung ke kantor sekuritas) maupun secara online (melalui situs web resmi sekuritas).
Kalau anda nggak mau ribet, atau di kota anda nggak ada sekuritas, anda bisa membuka rekening saham secara online. Terkait cara membuka rekening saham, apa saja yang dibutuhkan untuk membuka akun dan rekomendasi sekuritas saham, anda bisa download ebook gratis yang saya terbitkan (26 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula.
2. Download software online trading
Kalau tahap 1 sudah selesai, anda nanti akan dapat username dan password untuk trading melalui software online trading. Anda harus download software online trading melalui situs resmi sekuritas. Di software trading saham ini nantinya, akan anda gunakan untuk menganalisa saham, memantau market, beli jual saham dan lain2.
Tampilan software trading saham |
Untuk bisa membeli saham, tentu anda butuh modal. Maka, anda harus melakukan deposit ke RDI anda dari rekening ATM. Setiap anda membuka rekening saham, anda pasti akan diberikan RDI, dan anda diharuskan untuk mengisi nomor rekening ATM yang anda gunakan.
Tujuannya untuk melakukan deposit maupun withdraw (nanti kita bahas di langkah2 selanjutnya). Setiap kantor sekuritas menetapkan minimal awal deposit yang berbeda-beda.
Ada yang minimal depositnya Rp1 juta, Rp5 juta, Rp10 juta bahkan diatas itu. Tapi deposit ini hanya sebagai syarat awal. Kalau anda deposit-nya Rp5 juta misalnya. Anda nggak harus pakai semua modal anda buat trading. Anda bisa pakai sesuai kebutuhan anda.
Nah, kalau anda ingin mencari sekuritas yang deposit awalnya kecil, anda bisa baca pos saya disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.
4. Mempelajari mekanisme perdagangan di pasar modal
Kalau anda sudah instal software saham anda. Anda sudah dapat username dan password. Anda sudah deposit. Itu artinya anda sudah siap untuk beli jual saham. Tapi sebelum itu, anda harus paham dulu bagaimana mekanisme perdagangan di pasar modal.
Seperti jam trading di pasar saham. Antrian bid-offer saham. Caranya beli dan jual. Auto reject saham dan masih banyak lainnya. Termasuk juga, anda harus paham dengan tampilan software trading yang anda pakai.
Maka dari itu, sebelum anda memutuskan untuk beli saham, anda harus pelajari dan pahami dahulu seperti apa itu mekanisme perdagangan saham, supaya anda tidak salah ketika menempatkan order saham anda.
5. Mempelajari grafik saham (analisa teknikal)
Membeli maupun menjual saham membutuhkan analisa. Kalau anda mau trading, anda butuh analisa teknikal. Dan kalau anda ingin ingin jadi investor, anda butuh analisa fundamental.
Untuk seorang trader, anda harus mempelajari grafik saham, indikator, membaca candlestick, membaca tren saham, support resisten. Karena analisa2 inilah adalah analisa utama yang nantinya anda gunakan untuk trading.
Anda yang mau belajar saham secara lebih intens dan langsung masuk pada praktik langsung, khususnya anda yang ingin bisa mahir dalam trading saham, anda bisa mempelajari praktik2 analisis teknikal disini: Buku Saham Pemula - Expert.
Kalau anda sudah instal software saham anda. Anda sudah dapat username dan password. Anda sudah deposit. Itu artinya anda sudah siap untuk beli jual saham. Tapi sebelum itu, anda harus paham dulu bagaimana mekanisme perdagangan di pasar modal.
Seperti jam trading di pasar saham. Antrian bid-offer saham. Caranya beli dan jual. Auto reject saham dan masih banyak lainnya. Termasuk juga, anda harus paham dengan tampilan software trading yang anda pakai.
Maka dari itu, sebelum anda memutuskan untuk beli saham, anda harus pelajari dan pahami dahulu seperti apa itu mekanisme perdagangan saham, supaya anda tidak salah ketika menempatkan order saham anda.
5. Mempelajari grafik saham (analisa teknikal)
Membeli maupun menjual saham membutuhkan analisa. Kalau anda mau trading, anda butuh analisa teknikal. Dan kalau anda ingin ingin jadi investor, anda butuh analisa fundamental.
Untuk seorang trader, anda harus mempelajari grafik saham, indikator, membaca candlestick, membaca tren saham, support resisten. Karena analisa2 inilah adalah analisa utama yang nantinya anda gunakan untuk trading.
Anda yang mau belajar saham secara lebih intens dan langsung masuk pada praktik langsung, khususnya anda yang ingin bisa mahir dalam trading saham, anda bisa mempelajari praktik2 analisis teknikal disini: Buku Saham Pemula - Expert.
6. Mulai memilih saham (beli dan jual saham)
Setelah anda mempelajari analisa teknikal, anda bisa mulai memilih saham-saham yang ingin anda beli, berdasarkan analisis-analisis yang sudah anda lakukan. Dan seperti yang sudah banyak saya tulis di Saham Gain ini, saya mengulas langkah2 belajar saham dan trading, termasuk materi2 praktik trading yang saya terbitkan untuk anda: Ebook Saham.
7. Mencairkan profit saham ke rekening ATM
Tujuan anda trading adalah dapat untung, dan keuntungannya bisa anda gunakan, entah untuk keperluan pribadi dan lain2. Jadi jika anda sudah profit dan anda ingin gunakan profit anda, maka anda harus mencairkan profit yang anda dapatkan ke rekening ATM.
Cara mencairkan profit ke rekening ATM, bisa anda baca langkah2 yang saya tulis di pos tersendiri. Anda bisa baca disini: Cara Mencairkan (Tarik Profit) Keuntungan Saham.
Setelah anda mempelajari analisa teknikal, anda bisa mulai memilih saham-saham yang ingin anda beli, berdasarkan analisis-analisis yang sudah anda lakukan. Dan seperti yang sudah banyak saya tulis di Saham Gain ini, saya mengulas langkah2 belajar saham dan trading, termasuk materi2 praktik trading yang saya terbitkan untuk anda: Ebook Saham.
7. Mencairkan profit saham ke rekening ATM
Tujuan anda trading adalah dapat untung, dan keuntungannya bisa anda gunakan, entah untuk keperluan pribadi dan lain2. Jadi jika anda sudah profit dan anda ingin gunakan profit anda, maka anda harus mencairkan profit yang anda dapatkan ke rekening ATM.
Cara mencairkan profit ke rekening ATM, bisa anda baca langkah2 yang saya tulis di pos tersendiri. Anda bisa baca disini: Cara Mencairkan (Tarik Profit) Keuntungan Saham.