Banyak Buyer, Tapi Harga Saham Turun?
Pada umumnya, ketika suatu saham memiliki banyak buyer (pembeli) yang dominan, maka idealnya saham tersebut akan naik dalam jangka pendek. Tapi dalam praktiknya, terkadang kita juga menemukan saham yang buyer-nya jauh lebih banyak, namun harga sahamnya nggak naik bahkan cenderung turun. Hal inilah yang sering menjadi pertanyaan para trader, terutama mereka yang sering mengamati buy sell asing, dan trader2 yang ingin mengikuti pergerakan 'big player'. Ada beberapa penyebab mengapa suatu saham yang banyak dibeli harganya masih nggak naik juga. Mari kita bahas.. 1. Masih ada perlawanan jual Walaupun pada menu broker summary anda melihat buyer (lokal maupun asing) lebih dominan dibandingkan seller, tetapi apabila tekanan jual dari trader ritel sangat besar, sangat mungkin harga saham tidak akan langsung naik. Selain itu, jumlah seller (baik dari jumlah sekuritas yang sedang jualan, maupun jumlah lotnya) juga bisa menunjukkan bahwa ada perlawanan jual dari bandar saham lain...