Postingan

Panduan Cara Membeli Saham Blue Chip

Bagaimana cara membeli saham blue chip ? Saya sering menerima pertanyaan rekan-rekan trader tentang cara membeli saham blue chip. Jika anda belum tahu saham blue chip dan kriteria2nya, baca lagi pos saya disini:  Pengertian Saham Blue Chip: Apa itu Saham Blue Chip? Untuk bisa membeli saham blue chip, maka a nda harus mengetahui dahulu apa saja saham-saham yang termasuk dalam blue chip di Bursa Efek. Lihat juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia.  Menentukan suatu saham termasuk saham blue chip atau tidak, memang ada unsur subjektivitasnya. Broker anda bisa saja mengatakan saham TINS adalah saham blue chip, sebaliknya broker lain bisa saja mengatakan TINS adalah saham lapis dua.   Namun daftar2 saham blue chip diatas yang saya tuliskan, adalah saham2 blue chip yang selalu dijadikan acuan Bursa (untuk melihat penyumbang kenaikan / penurunan IHSG), analisa, pelaku pasar.  Sekarang kita akan masuk ke panduan cara   membeli saham blue chi p .  1. Buka aku...

Saham Murah Dividen Besar, Pasti Untung?

Gambar
Apakah benar perusahaan yang membagi dividen besar dan harga sahamnya masih relatif terjangkau, saham-saham tersebut pasti menguntungkan?  Saham2 yang membagi saham dengan nilai dividend per share (DPS) yang besar biasanya akan selalu menarik perhatian. Saya juga sering menerima pertanyaan2 dari trader: "Saham A bagi dividen besar, apakah sudah bisa dibeli sekarang?"   Saham yang membagi dividen besar belum tentu memberikan keuntungan untuk pebisnis saham. Mengapa? Ada dua pertimbangan yang harus anda analisa:  1. Analisa teknikal saham tersebut  Saham yang dividennya besar belum tentu punya pergerakan saham yang bagus. Dalam arti sahamnya likuid (banya peminat) dan sahamnya uptrend dalam jangka panjang.  Di pasar saham, ada cukup banyak saham2 dengan dividen besar namun pergerakan sahamnya kurang baik, jarang ditradingkan. Misalnya anda bisa perhatikan beberapa grafik saham seperti ABDA, BRAM, PLIN...  Sehingga meskipun dividend per share besar, tapi...

Dividend Trap Saham: Contoh dan Pola

Gambar
Dividen merupakan salah satu keuntungan yang bisa anda peroleh di saham selain capital gain (kenaikan harga saham). Sebagai trader saham, s aya pribadi juga selalu mengincar dividen, terutama di saham-saham blue chip. Karena mayoritas saham blue chip dan saham LQ45 harga sahamnya biasanya akan naik sebelum / menjelang pembagian dividen. Jika kita koleksi sahamnya jauh2 hari, kalaupun nggak dapat dividen dan jual di tanggal cum date, maka capital gainnya udah lebih gede dari dividen yang didapatkan.  Hal ini karena banyak saham yang harganya akan langsung anjlok setelah cum date alias pada hari ex datenya. Inilah yang disebut dengan dividend trap.  Kalau anda belum tahu tentang istilah2 dividen (cum date, ex date dan lain2), anda bisa baca lagi pos saya disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.  Kembali lagi ke pembahasan dividen trap. Dividen trap bisa terlihat dari grafik saham antara tanggal cum date dan ex date, di mana pada tanggal ex date harga saham akan langsu...

Gap Up IHSG dan Peluang Trading

Gambar
Gap up adalah istilah yang cukup populer di saham dan seringkali terjadi di saham2 tertentu maupun IHSG itu sendiri. Kalau anda belum tahu istilah gap up, anda bisa baca lagi tulisan saya disini: Gap Saham: Jebakan Gap Up.  Gap up terjadi bisa karena adanya sentimen2 positif yang membuat pelaku pasar menjadi EUFORIA SESAAT. Perhatikan kata kuncinya: Euforia sesaat. Jadi gap up yang terjadi pada IHSG bisa disimpulkan TIDAK BERTAHAN LAMA.  Sebagai contoh, perhatikan gap up IHSG dibawah ini (lingkaran hijau):  Terkadang saya menemukan IHSG yang pada saat dibuka di sesi pre-opening (08:55), IHSG tiba2 sudah melonjak 1% lebih, dan saat jam trading IHSG terus naik. Di saat-saat seperti ini, mayoritas saham akan hijau, dan terkesan menarik untuk dibeli .  Pada saat terjadi gap up di IHSG, saya sering menerima pertanyaan2 dari trader: "Pak Heze IHSG lagi naik, saham apa yang bagus hari ini?" "IHSG langsung naik tajam, apakah ada peluang naik lagi hari ini?" Namun disaat se...

Cara Menekan Cut Loss untuk Trader Pemula

Gambar
Dalam trading saham, tahapan sebagai seorang trader pemula itu sangatlah penting dan krusial. Trader pemula dengan pengalaman trading yang masih minim, modal yang masih kecil / terbatas, harus mampu untuk menekan kerugian dan mengembangkan modal trading.   Itu artinya, dalam tahapan pemula ini jangan sampai anda salah melangkah. Banyak sekali trader saham yang modal habis (bangkrut) karena mereka tidak memahami bagaimana cara menekan kerugian (cut loss).  Sehingga menekan kerugian di saham untuk trader pemula ini menjadi tantangan tersendiri untuk anda. Belum lama ini, ada salah seorang rekan trader yang komentar dan bertanya di salah satu pos Facebook Belajar Saham saya. Berikut pertanyaannya:  Oke k alau anda bertanya gimana cara menekan / meminimalkan cut loss untuk pemula dengan modal yang masih terbatas, k unci utamanya sebenarnya satu: Anda harus bisa memilih saham yang tepat buat trading . Beneran itu kunci utamanya Pak Heze? Tanya anda ragu-ragu.  Iya b...

Pengalaman Trading Saham dengan Modal Kecil

Belum lama ini saya mendapat pertanyaan dari trader di email suksesbelajarsaham@gmail.com untuk membahas pengalaman trading dengan modal kecil. Berikut pertanyaannya:  "Saya sering baca-baca tulisan Pak Heze di Sahamgain, dan menurut ulasan-ulasan Pak Heze trading saham sebaiknya dimulai dengan modal kecil dulu. Apakah Pak Heze bisa ceritakan pengalaman bagaimana cara trading dengan modal kecil, dan pemilihan saham yang dilakukan dengan modal terbatas?" Saya tidak ingat berapa pastinya modal yang saya gunakan waktu pertama kali trading dan buka akun di sekuritas. Namun modal yang saya pakai berkisar antara Rp1-3 juta, nggak kurang dan nggak lebih dari itu.  Sekarang saya akan bercerita pengalaman bagaimana saya trading dan mengelola, dan mengembangkan modal saya. Trading dengan modal kecil harus saya akui, pilihan saham sangat terbatas. Kita nggak bisa beli saham2 yang harganya tinggi.  Apalagi waktu itu banyak saham2 bagus yang masih belum stock split. Fyi, dulu HMSP har...

Pengalaman Trading Saham dengan Modal Kecil

Belum lama ini saya mendapat pertanyaan dari trader di email suksesbelajarsaham@gmail.com untuk membahas pengalaman trading dengan modal kecil. Berikut pertanyaannya:  "Saya sering baca-baca tulisan Pak Heze di Sahamgain, dan menurut ulasan-ulasan Pak Heze trading saham sebaiknya dimulai dengan modal kecil dulu. Apakah Pak Heze bisa ceritakan pengalaman bagaimana cara trading dengan modal kecil, dan pemilihan saham yang dilakukan dengan modal terbatas?" Saya tidak ingat berapa pastinya modal yang saya gunakan waktu pertama kali trading dan buka akun di sekuritas. Namun modal yang saya pakai berkisar antara Rp1-3 juta, nggak kurang dan nggak lebih dari itu.  Sekarang saya akan bercerita pengalaman bagaimana saya trading dan mengelola, dan mengembangkan modal saya. Trading dengan modal kecil harus saya akui, pilihan saham sangat terbatas. Kita nggak bisa beli saham2 yang harganya tinggi.  Apalagi waktu itu banyak saham2 bagus yang masih belum stock split. Fyi, dulu HMSP har...