Postingan

Cara Memilih Saham untuk Pemula

Untuk anda para pemula di dunia trading saham, anda memiliki tantangan tersendiri ketika akan memutuskan untuk membeli saham. Anda harus bisa memilih saham yang setidaknya saham tersebut memiliki potensi rugi yang kecil.  Tapi masalahnya, banyak pemula yang masih belum mengetahui saham apa yang harus dipilih untuk trading. Saham apa yang layak ditradingkan. Saham apa yang harus dibeli dulu dari sekian banyak saham yang ada. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.  Saya pribadi sering menerima pertanyaan dari trader tentang bagaimana cara memilih saham untuk yang baru pertama trading.  Maka dari itu, a da beberapa tips dari saya, khususnya anda trader pemula, agar anda bisa memilih saham-saham untuk trading. Berikut adalah tips2 cara memilih saham untuk pemula:  1. Pilih saham yang bisa dianalisa menggunakan grafik  Untuk seorang pemula, saya menyarankan anda untuk memilih saham2 yang bisa dianalisa menggunakan grafik. Dalam hal i...

Cara Memilih Saham yang Tepat untuk Trading

Gambar
Kunci untuk bisa mendapatkan profit dalam trading adalah kemampuan anda untuk memilih saham yang tepat . Memilih saham yang tepat adalah tantangan untuk anda, karena di pasar saham ada ratusan jenis saham yang harus anda pilih. Anda harus memilih beberapa saham saja yang dapat memberikan potensi profit yang paling maksimal.  Memilih saham yang tepat bukan hanya sekedar memilih saham yang kelihatannya naik atau lagi ramai ditradingkan / jadi trending topic, tetapi anda harus bisa memilih saham2 yang juga sesuai dengan karakter anda, dan dapat dianalisa dengan baik.  Di pos ini, saya akan memaparkan beberapa cara memilih saham yang tepat .  Ada tiga cara memilih saham yang tepat untuk trading, yaitu sebagai berikut:  1. Gunakan analisis teknikal yang dapat dipraktikkan   Analisa teknikal adalah analisa utama untuk trading. Maka dari itu, saham yang tepat bisa anda temukan apabila anda menggunakan analisa teknikal. Ada ratusan analisa teknikal yang bisa anda gunak...

Cara Mencari IHSG di Yahoo Finance

Gambar
Untuk anda yang ingin mencari data IHSG, terutama data historisnya (untuk kepentingan analisa saham pribadi), ada banyak situs yang menyediakan data IHSG, salah satunya adalah Yahoo Finance.  Yahoo Finance menyediakan data IHSG yang cukup lengkap, yang bisa anda lihat OHLC-nya per hari selama jangka waktub tertentu (anda bisa setting tanggal yang anda inginkan), sehingga anda bisa menggunakan pergerakan / data IHSG untuk analisa yang lebih komplit.   Berikut adalah langkah-langkah dan panduan cara mencari IHSG di Yahoo Finance :  1. Buka situs finance.yahoo.com 2. Pada menu search, ketikkan simbol: ^JKSE, seperti tampilan dibawah ini:  IHSG Yahoo Finance Perhatikan yang saya beri tanda persegi hijau diatas, saat anda ketikkan ^JKSE, makan muncul dua simbol. Anda bisa pilih salah satu (sama saja). Nantinya akan muncul data-data IHSG.  JKSE sendiri adalah singkatan dari Jakarta Composite Index. Yap, dalam Bahasa Indonesia kurang lebih maksudnya adalah Indeks ...

Mencari Saham yang Murah dan Bagus

Belilah saham kalau harganya sudah murah ... Anjuran ini mungkin sering anda dengar. Memang saham yang harganya sudah turun memiliki potensi naik / rebound.  Saya sendiri sudah pernah menuliskan tentang konsep saham turun / murah disini:  Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun , di mana strategi membeli saham yang murah bisa menjadi salah satu strategi trading yang dapat menghasilkan profit maksimal.  Tapi bagaimana cara mencari saham yang murah dan bagus ? Masalahnya tidak semua saham yang harganya kelihatan murah adalah saham2 yang bagus untuk trading / investasi. Maka dari itu, untuk mencari saham yang murah , anda bisa melakukannya dengan dua cara, yaitu sebagai berikut: 1. Mencari saham yang diskon dan murah secara analisa teknikal  Jika ada saham yang sudah turun katakanlah dari harga 4.000 ke 3.000, apakah saham tersebut sudah bisa dikatakan murah secara analisis teknikal? Dalam banyak praktik yang kita temukan, seringkali saham2 yang ha...

Saham-saham yang Bermasalah

Gambar
Baik trading (jangka pendek) maupun investasi (jangka panjang), anda harus memilih saham2 yang layak untuk dibeli, salah satunya adalah saham2 yang sehat disamping faktor2 teknikal dan likuiditas sahamnya. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.  Saham-saham yang bermasalah, seperti saham yang terkena suspensi, perusahaan2 yang terlambat menyampaikan laporan keuangan adalah saham2 yang cukup berisiko untuk anda tradingkan, apalagi untuk disimpan dalam jangka yang lebih lama.  Tapi..... Bagaimana cara mengetahui saham2 yang bermasalah ini? Bukankah di BEI cukup banyak saham2 yang bermasalah, misalnya kena suspen, tidak menyampaikan laporan keuangan, perusahaan di ujung pailit dan lain?  Untuk mengetahui saham-saham yang bermasalah , and  bisa melihatnya melalui situs www.idx.co.id yaitu pada menu NOTASI KHUSUS. Berikut langkah2nya:  1. Buka situs www.idx.co.id  2. Buka menu Perusahaan Tercatat --> Notasi Khusus dan akan muncul tampilan sepert...

Berapa Modal Awal Trading Saya?

Beberapa kali saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan pembaca web Saham Gain ini terkait 'modal trading'. Lebih tepatnya, banyak pertanyaan / request untuk membahas: " Berapa banyak sebenarnya modal awal yang dulu saya pakai buat trading saham?" Maka dari itu, di pos ini saya akan membagikan sedikit banyak pengalaman saya tentang modal awal trading yang saya gunakan. Inilah modal awal trading saya: Pertama kali trading, saya hanya menggunakan modal Rp1 juta. Anda mungkin bertanya-tanya lagi dengan penasaran:  Kenapa Rp1 juta? Kenapa nggak sekalian Rp50 juta? Kenapa kok pakai modal kecil apa profitnya terasa?  Gimana caranya beli saham kalau modalnya cuma Rp1 juta?  Beli satu satu saham atau diversifikasi? Saya menggunakan modal awal Rp1 juta karena dua pertimbangan. Pertama kali trading saya memang nggak punya modal besar. Saya hanya punya duit nganggur Rp2 juta. Tapi saya putuskan untuk masukkan Rp1 juta dulu di saham.  Boleh dikatakan saya benar2 memul...

Berapa Modal Awal Trading Saya?

Beberapa kali saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan pembaca web Saham Gain ini terkait 'modal trading'. Lebih tepatnya, banyak pertanyaan / request untuk membahas: " Berapa banyak sebenarnya modal awal yang dulu saya pakai buat trading saham?" Maka dari itu, di pos ini saya akan membagikan sedikit banyak pengalaman saya tentang modal awal trading yang saya gunakan. Inilah modal awal trading saya: Pertama kali trading, saya hanya menggunakan modal Rp1 juta. Anda mungkin bertanya-tanya lagi dengan penasaran:  Kenapa Rp1 juta? Kenapa nggak sekalian Rp50 juta? Kenapa kok pakai modal kecil apa profitnya terasa?  Gimana caranya beli saham kalau modalnya cuma Rp1 juta?  Beli satu satu saham atau diversifikasi? Saya menggunakan modal awal Rp1 juta karena dua pertimbangan. Pertama kali trading saya memang nggak punya modal besar. Saya hanya punya duit nganggur Rp2 juta. Tapi saya putuskan untuk masukkan Rp1 juta dulu di saham.  Boleh dikatakan saya benar2 memul...